Kolam Ikan Buis Beton adalah sebuah alternatif selain memelihara dalam kolam tanah maupun plastik. Budidaya ikan sebagai satu unit usaha ekonomi warga sudah alami perubahan yang demikian cepat, baik terlihat dari sisi kualitas atau jumlah keproduktifannya. Tidak terlepas dari itu semua beragam masalah dan juga persoalan yang tersangkut tehnis budidaya ikan makin kompleks, antara lain tingkatan pengadaan fasilitas dan prasarana budidaya ikan ialah pengadaan tempat atau tempat untuk budidaya ikan.
Harga Buis Beton Untuk Kolam Ikan
0
Ukuran Diameter Buis Beton Dalam x Tinggi (cm) | Harga (Rp) |
---|---|
20 x 100 | Rp80.000 |
30 x 100 | Rp90.000 |
40 x 100 | Rp100.000 |
50 x 100 | Rp150.000 |
60 x 100 | Rp230.000 |
50 x 50 | Rp100.000 |
60 x 50 | Rp120.000 |
80 x 50 | Rp230.000 |
100 x 50 | Rp340.000 |
20 x 100 | Rp64.000 |
30 x 100 | Rp74.000 |
40 x 100 | Rp100.000 |
Kolam ialah satu perairan bikinan yang luasnya terbatas, tujuannya gampang terkuasainya. Untuk budiaya ikan di darat (air tawar), kolam memiliki peran yang penting. Ini bisa menjadi sebagai tempat media hidup ikan piaraan, kolam harus juga berperan sebagai tempat sumber pakan alami ikan. Oleh Karena itu selainnya memberinya lokasi yang baik dan juga nyaman untuk ikan dalam proses budidaya. Kolam harus mempunyai potensi tumbuhkan pakan alami untuk makanan ikan piaraan, atau dalam kata lain air kolam harus subur.
Salah satunya alternative tempat budidaya ikan yang dapat terpakai oleh warga secara simpel ialah kolam buis beton. Buis beton atau orang lebih mengenalinya gorong-gorong ialah material beton siap gunakan seperti pipa sama ukuran diameter dan ketinggian tertentu. Buis beton umumnya terpasang oleh kontraktor seperti membuat saluran buangan air sampai drainase, buis beton terpakai untuk kebutuhan rumah tangga seperti membuat sumur dan juga septic tank. Penyeleksian material buis beton sebagai bahan khusus pembikinan kolam ikan karena dipandang lebih ringkas dan murah.
Pembuatan Kolam Ikan Buis Beton
Pembikinan kolam buis beton tidak membutuhkan tempat yang luas dan dapat terpasang pada tempat marginal perumahan yang sempit, misalkan pelataran rumah yang belum termanfaatkan. Budidaya ikan mekanisme kolam buis beton bisa bersatu dengan aktivitas hortikultura seperti budidaya sayur organik dengan manfaatkan air sampah hasil perawatan ikan. Pendayagunaan tempat pelataran rumah dengan maksimal bukan hanya dapat memenuhi keperluan pangan dan nutrisi keluarga, bahkan juga menjadi kesempatan sebagai usaha sambilan untuk ibu rumah-tangga untuk menambahkan pendapatan keluarga.
Baca Juga: Sumur Resapan Buis Beton
Kolam budidaya ikan dengan memakai buis beton sebagai salah satunya alternative untuk pemberbudidaya ikan konsumsi atau ikan hias baik yang pemula atau yang telah profesional untuk usaha budidaya ikan baik pembenihan atau pembesaran ikan. Karenanya untuk anda yang tertarik mengawali satu usaha budidaya ikan tapi memiliki kebatasan baik modal atau tempat. Sistem ini benar-benar efesien dan juga efisien karena kolam buis beton cuman memerlukan ongkos pembikinan yang relatif cukup gampang dan juga murah. Apabila membandingkan dengan tipe kolam tetap wujud segi panjang secara umum yang condong mempunyai konstruksi pembikinan yang cukup sulit dan juga menghabiskan ongkos yang relatif besar.
Buis Beton Untuk Kolam Ikan
Manfaatkan tempat pelataran rumah jadi tempat produktif sebagai pemroduksi sumber pangan (protein) untuk keluarga
Meluaskan peresapan tehnologi Budidaya Ikan dalam Kolam Buis Beton ke warga
Kenaikan produksi perikanan budidaya.
Langkah Pembikinan
Penjelasan cara membuat Kolam ikan Buis Beton seperti berikut :
1. Pengadaan Bahan Material
Bahan material pembikinan kolam buis beton benar-benar gampang untuk anda dapatkan pada beberapa toko bangunan dan juga pabrik buis beton (gorong-gorong). Buis beton yang terpasang sebagai media percontohan ialah buis beton ukuran diameter 80 cm dan tinggi 40 cm.
Baca Juga: Harga Buis Beton
2. Pembikinan Fondasi Kolam
Secara umum awal pembikinan kolam ikan dengan penyeleksian lokasi kolam. Calon lokasi tentu saja harus dekat sama sumber air dan juga kolam bisa terkuras secara mudah. Oleh karenanya yakinkan telah terbaut lebih dulu untuk saluran buangan air saat melakukan penggantian air dan pengeringan saat panen.
Fondasi adalah susunan penting dalam konstruksi kolam ikan yang sebetulnya mempunyai peran penting untuk meredam beban dan menempatkan aliran out-let kolam. Saat sebelum kita membuat fondasi kolam lebih dulu kita kerjakan pembersihan, perataan dan pecanduan tanah tempat sebagai calon lokasi kolam.
3. Penempatan Saringan Kolam dan Pengecoran Fondasi
Sesudah aliran out-let kolam tertancap kita pasang saringan kolamnya dan kemudian melakukan pengecoran memakai kombinasi semen, pasir dan kerikil supaya dasar kolam kuat dan kuat.
4. Penempatan
Penempatan buis beton saat dasar sudah cukup kering dan juga kuat. Untuk mengusung dan menempatkan buis beton pada fondasi perlu tenaga tambahan. Pengalaman penulis bila mengusung dan menempatkan buis beton pada fondasi dengan memakai tali tambang cukup dua orang, tetapi bila tanpa memakai tali tambang kita perlu tenaga tiga orang untuk mengusung dan menempatkan buis beton pada dasar yang ada.
Saat sebelum menempatkan buis beton yang ke-2 lebih dulu sisi permukaan atas pada buis beton yang pertama . Semen secara rata pada atas sebagai perekat, kemudian melakukan menempatkan buis beton yang ke-2. Dan paling akhir kerjakan pengacian dengan semen pada bagian persambungan buis beton dan pojok lantai kolam. Fungsinya untuk pastikan kolam buis beton tidak bocor atau merembes saat mengisi air.
Baca Juga: Jual Buis Beton
5. Penetralan Kolam Buis Beton
Kolam buis beton yang sudah usai konstruksinya jangan langsung memasukan benih ikan saat sebelum melakukan penetralan kolam. Ini karena kolam beton yang baru masih tersisa beberapa bahan kimia beresiko pada dinding dan dasar kolam. Hingga bisa terlarut pada air dan juga bisa mengakibatkan kematian pada benih ikan.
Tangkai pohon pisang mempunyai getah yang bisa mengikat senyawa-senyawa beresiko pada kolam beton baru. Oleh karenanya untuk kolam beton baru harus melakukan sterilisasi memakai air dengan potongan tangkai pohon pisang. Lama perendaman memakai potongan tangkai pohon pisang cukup satu hari. Ulangi sekitar 2-3 kali, ini akan menolong kita untuk memeriksa konstruksi kolam beton itu apa terjadi kebocoran atau mungkin tidak.
Lihat Juga: Jual Gravel Beton Bandung
6. Penyebaran Ikan
Sesudah benih ikan sampai ke lokasi budidaya. Karena itu benih ikan selekasnya akan masuk pada tempat budidaya, dalam penyebaran benih ikan hal yang jangan terlupakan ialah aklimatisasi. Aklimatisasi ialah rekonsilasi biota air pada beberapa faktor kualitas air di lingkungan anyarnya seperti temperatur, pH, alkalinitas, dan lain-lain. Kenapa benih ikan yang hendak disebar harus diaklimatisasi ? Ya, karena ikan ialah binatang berdarah dingin (Poikiloterm) di mana temperatur badannya sama dengan temperatur lingkungannya. Sebagai permasalahan ialah jika ketidaksamaan temperatur lingkungan asal dan lingkungan baru berlainan terlampau besar karena itu ikan-ikan akan depresi. Karena itu aklimatisasi mempunyai tujuan untuk meminimalkan peluang bisa terjadi "shock atau depresi" untuk biota air itu, di mana biota air akan terusik peranan fisiologisnya bahkan juga dapat semakin kronis kembali menyebabkan kematian.
Adapun untuk padat penyebaran benih ikan dalam kolam buis beton harus sama dengan ukuran buis betonnya. Pengalaman dari penulis kolam buis beton sama ukuran diameter 80 cm dan tinggi keseluruhnya 80 cm bisa tersebar ikan nila (Oreochromis niloticus) sekitar 50 ekor per unit cukup baik.
7. Perawatan Ikan
Pemeliharaan ikan mempunyai tujuan supaya ikan yang kita piara bisa termonitor perkembangan dan perubahannya. Perawatan ikan pada kolam buis beton cukuplah sederhana seperti secara umum mencakup :
a. Pemberian pakan
Ongkos operasional dalam budidaya ikan nyaris 60-70% teresap untuk pembelian pakan, apa lagi saat ini harga pellet makin bervariatif, sesuai kandungan protein dan kualitas pellet tersebut. Oleh karenanya pemberbudidaya ikan mengaplikasikan management pakan yang bagus seperti tipe. Jumlah dan juga frekwensi pemberian pakan pada ikan budidaya agar tidak ada pemborosan pakan.
b. Pengukur kualitas air
Perbedaan lingkungan air bisa memunculkan banyak permasalahan kesehatan untuk ikan yang hidup di dalamnya. Patokan baku kualitas air yang biasa dijumpai minimal harus diupayakan pada keadaan yang optimum untuk memberikan dukungan perkembangan dan pengembangbiakan ikan. Patokan kualitas air yang penting jadi perhatian mencakup pH, temperatur dan oksigen larut, pengukur patokan kualitas air dengan teratur akan baik dilaksanakan, hingga pemberbudidaya bisa ambil satu perlakuan penangkalan bila hasil pengukur tidak selaras ataukah tidak standard.
c. Pembuangan sampah kolam ikan
Pembuangan sampah kolam ikan sebagai keluarkan sisi periode air yang berada didasar kolam. Pada kolam buis beton pembuangan sampah cukup hanya memutar keran on/off dan ini dilaksanakan dengan teratur misalkan 2-3 hari sekali, ini penting jaga kualitas air untuk selalu keadaan baik untuk perkembangan dan perubahan ikan.
d. Sample perkembangan ikan
Contoh perkembangan ikan dibutuhkan untuk ketahui perolehan berat ikan yang sudah kita piara pada periode tertentu. Sample perkembangan bisa dilaksanakan secara terencana misalkan tiap bulannya dengan ambil dan mengangsung contoh ikan sekitar 5-10 ekor ikan selanjutnya hasilnya diambil reratanya.
e. Pengaturan hama dan penyakit ikan
Hama dan penyakit ikan hal yang perlu dicurigai oleh pemberbudidaya, oleh karenanya perlu dilaksanakan perlakuan penangkalan atau pengendalian supaya tidak ada imbas yang bikin rugi. Implementasi bio-security pada lokasi budidaya ikan sebagai perlakuan yang bagus dan pemberian multi-vitamin dengan teratur pada ikan budidaya untuk tingkatkan ketahanan badannya, karena pada intinya inang penyakit hidup bersebelahan dengan ikan budidaya di kolam.
Terkait
Daftar Isi
Toggle