Bagaimana cara pasang kanstin beton trotoar? Material precast concrete ini memang menjadi andalan yang memiliki fungsi serta manfaat untuk suatu kerjaan kontsruksi. Sudah tidak asing lagi jika material ini terpasang sebagai media pemisah antara jalur kendaraan dan juga pejalan kaki. Sehingga dengan menggunakan kanstin beton dapat meminimalisir kemungkinan kendaraan mengambil hak pejalan kaki yang menggunakan trotoar.
Kanstin beton sejak dahulu telah banyak orang mengetahuinya bahkan dari ketika abad ke delapan belas. Dulu kanstin beton terpasang dengan tujuan memberikan nuansa keindahan pada kota-kota sebagian besar Eropa. Akan tetapi para pengusaha London mengembangkan material ini agar bermanfat untuk hal lainnya.
Tahapan Cara Pasang Kanstin Beton Trotoar Yang Benar
Dari semua itu termasuk menjadi material pembatas antara jalur pedestrian dan juga trotoar untuk pejalan kali. Kanstin beton terpasang untuk trotoar bertujuan untuk jalur trotoar lebih tinggi daripada jalan khusus kendaraan. Ukuran ketinggian kanstin ini memiliki nilai standar lebih tinggi daripada jenis kanstin jepit maupun kanstin taman. Sebagian orang ingin mengetahui bagaimana cara pemasangan kanstin beton untuk trotoar, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Harga Kanstin Kerb Per Meter
Menyiapkan Drainase
Kanstin beton sebagai beton pracetak karenanya penempatannya penting untuk menjadi perhatian yang utama. Kanstin beton yang tidak terpasang secara baik dapat mengakibatkan lepasnya kanstin itu atau tergeser dari tempatnya.
Salah satunya yang kerap jadi pemicu kanstin berubah ialah tidak bagusnya drainase yang terpasang.
Bangunan atau bahkan juga trotoar membutuhkan drainase yang baik untuk jaga konsistensi dari trotoar tersebut. Jarak di antara tembok dan kanstin memiliki jarak 150-200 ml. Jarak ini ditujukan supaya air di paving bisa turun dan mengucur pada jarak ini.
Kanstin yang berbentuk beton tidak bisa mempernyerap air ke tanah. Mengakali hal itu selainnya memberi jarak pada tembok itu perlu membuat drainase mode cross fall atau longitudinal fall.
Tipe kemiringan ini memerlukan sejumlah 1,5° sampai 2°. Jumlah kemiringan ini akan bawa air dari trotoar mengucur keluar ke arah jalanan atau rumput-rumputan.
Baca Juga: Jual Kanstin Trotoar Bandung
Alas Kanstin
Saat sebelum penempatan kansteen perlu untuk menjadi perhatian pentin agar terbuat lebih dulu bagian alasnya. Pada prosesnya harus sesuai dengan kemiringan yang standarkan pembikinan alas kanstin harus memakai rabat beton. Pemakaian material ini ditujukan supaya kanstin tidak gampang terbenam.
Susunan tanah tidak selamanya masih tetap karena pada dasarnya tanah itu bergerak. Hal ini berdasarkan karena gempa bumi atau karena muatan yang melewati di atas kanstin dan trotoar tersebut. Getaran yang dari kendaraan bisa juga mengakibatkan perubahan atau tenggelamnya kanstin beton itu.
Rekomendasi tipe rabat beton untuk alas kanstin harus mempunyai tebal minimal 150 mm. Ini bermanfaat untuk menyokong berat dari kanstin beton tersebut.
Baca Juga: Harga Kanstin Taman Bandung
Penempatan Kanstin Beton
Sesudah pembikinan alas usai, kanstin langsung bisa terpasang. Perlu benang yang terpasang sampai agar lurus sehingga kanstin terpasang dengan ukuran yang pas. Cara pasang kanstin beton trotoar harus sesuai dengan tata cara pemasangan dari satu langkang ke yang lainnya agar hasilnya rapi.
Kanstin beton yang sudah dipasang semua selanjutnya di periksa kembali dengan memakai tehnik waterpass. Tehnik ini memungkinkannya tukang bisa ketahui jika kanstin yang terpasang telah lempeng dan tidak begitu tinggi satu sama yang lain.
Baca Juga: Kanstin Beton Bandung
Membuat Haunching
Kanstin yang sudah terpasang selanjutnya memerlukan penguncian supaya status tetap sama. Pembikinan haunching terpasang pada bagian luar atau belakang dari kanstin. Rerata pembikinan ini membutuhkan ketebalan 75 mm sampai 150 mm bergantung peletakan dari lokasi trotoar tersebut.
Sayang mode kuncian ini tidak begitu terkenal pada sebagian besar wilayah Indonesia. Umumnya cuman memakai kombinasi dari laporkan beton untuk penempatan alas dan mengamankan antara kanstin. Walau bagaimanapun rupanya kemampuan penempatan kanstin beton itu pun tidak kalah hebat.
Baca Juga: Harga Paving Block
Finising Penempatan Kanstin Beton
Tahapan paling akhir yang penting dilaksanakan hanya proses pemakaian mortar sebagai pelekat antara kanstin beton. Ketebalan yang diperlukan di antara 12 mm sampai 20 mm. Sudah pasti tehnik dengan memakai mortar cuman diperuntukkan untuk dimensi kanstin yang lumayan besar.
Proses finising akhir ini selainnya memakai tehnik mortar membutuhkan kontribusi material lain. Besi dowel diperlukan supaya kanstin tetap sama dengan mengikat plat beton.
Proses dan cara pasang kanstin beton trotoar sebaiknya dilaksanakan dengan berhati-hati. Janganlah sampai sesudah penempatan terjadi kubangan air yang bisa mengakibatkan trotoar jadi hancur. Dibutuhkan penghitungan yang betul-betul masak supaya kanstin beton dan jalan trotoar tahan lama semakin lama.
Kanstin merupakan material beton yang berfungsi sebagai pembatas jalan atau pengunci susunan paving block maupun cor beton/aspal hotmix. Manfaat serta fungsi kanstin beton Tidak sedikit, hal ini karena jeis dan juga ukuran serta kegunaan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu pemakaiannya pun akan menyesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa jenis material ini adalah antara lain Kanstin Taman, Kanstin Jepit, Kanstin Jumbo, Kanstin Tali Air dan juga Kanstin Stooper. Pada setiap kanstin tersebut mempunyai ukuran maupun spesifikasi yang tidak sama antara satu dan juga lainnya.