Wujud U Ditch membuat huruf U dan biasanya terdiri jadi dua tipe yakni, U Ditch tertutup dan U Ditch terbuka. Pemakaian beton U Ditch pada aliran tertutup biasa manfaatkan tipe aliran heavy duty. Dan, slauran terbuka memakai beton U Ditch dengan sejenis light duty. Berikut sejumlah ketidaksamaan dari ke-2 tipe aliran itu :

Ukuran Elevasi

Nilai elevasi pada aliran terbuka biasanya memiliki ketinggian sama dengan muka jalan. Hal itu mempermudah air hujan untuk masuk pada aliran secara baik. Tidak itu saja, pemakaian saliran terbuka dengan nilai ketinggian bisa mempermudah pada proses pembagian air pada aliran. Tetapi, ada banyak lokasi yang memakai beton dengan tipe light duty. Penggunaan beton itu bisa berperan sebagai aliran air yang memiliki ukuran kecil dan sedikit dilalui oleh kendaraan atau jalan gang.

Pemakaian beton pada aliran tertutup mempunyai tipe beton heavy duty. Penerapan tipe ready mix bisa digunakan untuk konstruksi pada lajur transportasi dan trotoar. Implementasi bangunan beton menggunakan besi bertulangan. Hal itu bisa dilaksanakan karena diakibatkan oleh factor beban vertikal besar.

Pemakaian Inflet

Pendayagunaan inflet bisa terpakai pada aliran U Ditch beton Baleendah dengan tipe aliran tertutup. Penggunaan lubang inflet memiliki kekuatan untuk menebarkan saluran muka air supaya air bisa jatuh pada aliran drainase.

Penggunaan Cover

Implementasi tutup aliran umumnya diperuntukkan pada bangunan U Ditch berupa aliran tertutup. Penerapan tutup itu mempunyai peranan sebagai penahan beban yang berada pada atasnya. Tidak itu saja, ukuran cover pada bangunan itu perlu sesuai lubang U Ditch sebagai pasangannya. Cover U Ditch beton Baleendah memiliki kuat pencet beton yang mempunyai kompetensi untuk meredam beban vertikal atas. Bedanya tak terbatas pada hal pada atas saja, penggunaan aliran tertutup sering diterapkan pada lokasi tertentu pada jalanan perkotaan. Dan, aliran terbuka ditaruh pada aliran drainase perkotaan.